Ruang Belajar Sains - terimakasih sebelumnya kepada sobat-sobat yang setia mengunjungi blog ini. pembahasan sebelumnya telah kita bahas tentang, Genetika Mikroba dan bagi yang belum membaca silahkan baca DISINI. dan jika yang sudah membaca yuk kita lanjutkanke pembahasan lainya. pada kesempatan ini akan kita bahas tentang struktur tubuh dan sistem amphibi. yuk langsung saja kita bahas.
amphibi dapat di klasifikasikan sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Class : Amphibia
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Subclass : Lissamphibia
Ordo :Anura (frogs), Caudata (salamanders), Gymnophiona (caecilians)
Kelas Amphibi
Ordo Annura (katak)
- Ekor tereduksi dalam tahapan metamorposis
- Kaki belakang melebar untuk melompat
- Bentuk yang primitif dengan 4 kaki yang sama
- Mempertahankan ekornya
- Tidak memiliki kaki.
- Tubuhnya mirip cacing tanah dengan tengkorak dan vertebrate.
- Hidup di daerah tropis.
Baca Juga :
Sistem Pencernaan pada hewan Ruminansia
Alat Pernafasan Pada Hewan
Skeletal system
- Tulang belakang kodok mempunyai sembilan ruas-ruas tulang belakang
- Ruas tulang punggung cervical di anterior akhir dari tulang belakang memungkinkan kodok untuk menangkap mangsa.
- Tujuh ruas-ruas tulang belakang dan satu ruas tulang punggung yang menyokong tungkai belakang
- Tulang-tulang yang melindungi dada, memiliki pola dengan menghubungkannya ke kaki depan.
- Mereka juga melakukan perlindungan utama kepada organ internal, karena kodok tidak memiliki tulang rusuk
- Tulang panggul dihubungkan ke tungkai belakang
- Kebanyakan (70%) adalah bertelur dan larvanya hidup di air.
- Spesies yang melahirkan, hanya ada di Afrika dan Amerika Selatan dengan spesies Caeciliidae, all Typhlonectidae, and Scolecomorphus
- Kepalanya yang keras, tebal karena memiliki tengkorak yang membantu caecilian menggali ke di dalam tanah(lumpur)
- Oleh karena habitat mereka yang kebanyakan di bawah tanah, caecilians tidak memerlukan penglihatan atau pendengaran yang tajam. Sehingga mata mereka adalah sangat kecil dalam beberapa jenis, atau menyembunyikan di bawah kulit atau tengkorak pada beberapa jenis lain.
- Caecilians tidak mempunyai telinga yang membuka, dengan demikian peneliti berasumsi bahwa caecilian dapat mendengar bunyi-bunyi.
Baca Juga :
- Tentakel yang ditempatkan antara lubang hidung dan mata, digunakan untuk menempatkan mangsa dan mendeteksi lingkungan.
Di dalam suatu mulut caecilian adalah lusinan dari gigi jarum tajam/jelas. Gigi itu digunakan untuk merebut cacing-cacing, anai-anai, kerang-kerangan, ular-ular kecil, kodok-kodok, kadal-kadal, dan bahkan caecilians yang lain. Semua makanan ditelan keseluruhan.
Demikian pembahasan Struktur tubuh dan sistem pada Amphibi, Semoga Bermanfaat. jangan lupa ikuti blog ini untuk mendapatkan update terbaru seputar matematika, Sains, IPTEKS. Selamat Belajar, Semangat Belajar, Salam SUKSES.
0 komentar