PANCA INDERA : Mengenal Indera Manusia dengan Detail

Ruang Belajar Sains - Halo sobat, terim kasih atas kesetiaanya mengunjungi blog ini. serta saya ucapkan terimkaish atas kunjungannya ke blog ini. blog ini tidak berarti apa-apa tanpa kunjungan dari sobat-sobat sekalian. pembahasan sebelumnya telah kita bahas tentang sistem ekskresi pada manusia. bagi yang belum sempat membaca silahkan baca DISINI. bagi yang sudah membaca yuk kita lanjut ke pambahasan yang sudah tidak asing lagi yaitu panca indera. panca indera berarti lima indera. nah.. untuk lebih jelasnya langsung saya cekidot.. pembahasan berikut.

Panca indera adalah organ-organ akhir yang dikhususkan untuk menerima rangsangan tertentu.
Serabut saraf merupakan alat perantara yang membawa stimulus rasa (sensory impuls) dari organ indera menuju otak.
Impuls sensoris ini bisa berupa sentuhan, penglihatan, pendengaran, penciuman dan pengecapan 
Serabut saraf sensorik dilengkapi dengan ujung akhir-khusus  mengumpulkan rangsangan perasaan yang khas  berhubungan dengan organ tertentu.

Reseptor
Dibedakan menjadi :
  • Termoreseptor
  • Mekanoreseptor
  • Kemoreseptor
  • Osmoreseptor 
Jenis-Jenis Reseptor
Vater Paccini  Terstimulasi oleh tekanan dan getaran
Meissner  Peka terhadap sentuhan
Krause  Peka terhadap dingin  bukan reseptor asli
Ruffini  Peka terhadap panas
Spindel Neuromuskular  terstimulasi oleh regangan (pada otot)

Kulit
Kulit melindungi tubuh, dengan cara :

  • Menghalangi serangan mikroorganisme
  • Membantu pengaturan suhu tubuh, dengan mengeluarkan keringat dan berbagai limbah katabolisme
  • Menjadi organ pengindera yang luas bagi tubuh untuk menerima rangsangan raba, suhu dan nyeri
  • Mempunyai kemampuan eksretori, sekretori dan absorbsi
Fungsi Kulit

  • Sebagai Organ Pengatur Panas
  • Panas dapat dilepas oleh kulit dengan cara ; penguapan, pemancaran, konduksi dan konveksi
  • Sebagai Indera Peraba
  • Rangsangan raba pada ujung saraf sensorik yang terdapat di dalam kulit berbeda-beda menurut ujung saraf yang di rangasang.
  • Sebagai Tempat Penyimpanan
  • Kulit dan jaringan di bawahnya bekerja sebagai tempat penyimpanan air, dan jaringan adiposa dibawah kulit merupakan tempat penyimpanan lemak yang utama pada tubuh.
Kulit terdiri dari 2 lapisan :
Epidermis (Lapisan tanduk)
Tersusun atas epitelium berlapis gepeng dengan lapisan tandukdan terdiri atas 4 jenis sel  sel keratinosit, sel melanosit, sel lanerhans dan sel merkel. Tidak berisi pembuluh darah. Saluran kelenjar keringat menembus epidermis dan mendampingi rambut. Sel epidermis membatasi folikel rambut.

Dermis
Tersusun atas jaringan fibrous dan jaringan ikat yang elastik. Pada permukaan  papil-papil kecil  berisi ranting-ranting pembuluh darah. Di dalam dermis terdapat : Ujung akhir saraf sensoris, kelenjar keringat  

Baca juga :
Sistem Peredaran Darah pada Manusia
Sistem Pernapasan pada Manusia

Epidermis
Epidermis (Lapisan tanduk), terdiri dari 5 lapis / stratum, yaitu :

  1. Stratum Korneum  Paling luar, tipis, datar, seperti sisik dan terus-menerus dilepaskan
  2. Stratum Lusidum  Selnya mempyai batas tegas, tetapi tidak ada intinya.
  3. Stratum Granulosum  Selapis sel yang jelas tampak berisi inti dan granula
  4. Stratum Spinosum  Sel dengan fibril halus yang menyambung sel yang satu dengan yang lainnya di dalam lapisan ini, sehingga setiap sel seakan-akan berduri
  5. Stratum Basal  Sel ini terus-menerus memproduksi sel epidermis. Sel ini disusun dengan teratur, berderet dan rapat.
Pelengkap Kulit :

  • Rambut  folikel rambut
  • Kuku  kulit yang telah berubah
  • Kelenjar  Sebaseous  mengeluarkan sebum  memelihara kulit tetap empuk dan halus.
Indera Pendengaran / Telinga
Indera pendengaran  dipersarafi oleh N. Auditorius. 
Telinga terdiri dari :

  • Telinga Luar 
  • Telinga Tengah
  • Telinga Dalam
Bagian Telinga
Telinga Luar :

  • aurikel/pinna (daun telinga) 
  • meatus akustikus eksterna (1/3 luar cartilage & 2/3 dalam tulang)
  • membrana timpani (menghantarkan getaran suara)
Telinga Tengah

  • Merupakan rongga timpani yang berbentuk seperti lensa bikonkaf 
  • Dinding lateral  membrana timfani
  • Dinding medial  permukaan luar dari telinga dalam, 
  • Dilewati oleh 3 tulang  malleus/palu, inkus/landasan dan stapes/sanggurdi (membentang dari membrana timpani  telinga dalam) menghantarkan getaran suara dari membrana timpani ke rongga telinga dalam
  • Berhubungan dengan nasopharings  tuba eustachius
  • Bagian belakang bersambung dengan antrum mastoid dalam prosesus mastoideus  celah ‘aditus’
Telinga Dalam

  • Berada dalam os.petrosum tulang temporalis.
  • Terdiri dari suatu sistem saluran yang tak beraturan (labirin membranosa) yang dibatasi oleh tulang (labirin tulang)
  • Saluran bermembran ini mengandung cairan dan ujung-ujung akhir saraf pendengaran dan keseimbangan.
Labirin tulang terdiri dari 3 bagian:
vestibula  bagian tengah
Saluran ½ lingkaran  bersambung dengan vestibula  Tdd: saluran superior, posterior dan lateral.

Ujung saluran  ampula.
Bagian telinga dalam ini berfungsi membantu cerebellum dalam mengendalikan keseimbangan, serta kesadaran akan kedudukan tubuh).

Koklea  tabung berbentuk spiral yang membelit dirinya seperti rumah siput.
Belitan-belitan itu melingkari modiulus (sumbu berbentuk kerucut & terdapat tulang pada bagian tengahnya)
Dalam setiap belitan  saluran membranosa  terdapat ujung-ujung akhir saraf pendengaran
Cairan dalam labirin membranosa  endolimfe
Cairan di luar labirin membranosa dan di dalam labirin tulang  perilimfe (cairan praktis tidak dapat dipadatkan)
Adanya tingkap fenestra vestibuli dan fenestra kokhlea dalam labirin bertujuan agar getaran dapat dialihkan dari rongga telinga tengah  dalam perilimfe  dialihkan ke endolimfe  merangsang ujung-ujung akhir saraf pendengaran

Indera Pengecap
Indera Pengecap  lidah  Otot  Otot Intrinsik (melakukan gerakan halus) dan Otot Ekstrinsik (melakukan gerakan kasar  mengunyah dan menelan
Lidah terdapat pada dasar mulut
Permukaan atasnya  seperti beludru dan ditutupi papil-papil
4 rasa kecapan  manis dan asin (pada ujung lidah), pahit (pada daerah sekitar papila sirkumvalata), dan asam (pada samping lidah).

Papil pada lidah terdiri dari :

  • Papil Sirkumvalata 8-12 buah terletak pada dasar lidah. Merupakan papil terbesar dan dikelilingi oleh lekukan seperti parit, serta membentuk huruf V pada bagian belakang lidah.
  • Papil Fungiformis  menyebar pada permukaan ujung dan sisi lidah, serta berbentuk jamur.
  • Papil Filiformis  terbanyak dan tersebar di seluruh permukaan lidah  fx >> untuk menerima rasa sentuhan
  • Papil Foliata  terletak pada samping dan belakang lidah, berbentuk lipatan-lipatan mirip daun.
Indera Penciuman

  1. Indera penciuman  Hidung dipersarafi oleh N. Olfaktorius.
  2. Rasa penciuman dirangsang oleh gas / unsur-unsur halus yang terhirup.
  3. Rasa penciuman sangat peka
  4. Selaput lendir yang sangat kering, sangat basah, atau membengkak  rasa penciuman melemah.
Hidung

  • Hidung  bangunan berongga
  • Rongga hidung disusun oleh dinding kaku  tulang & hialine cartilage (Naris anterior dindingnya  jaringan ikat fibrosa dan cartilage)
  • Permukaan luar  kulit yang memiliki kelenjar sebasea, kelenjar keringat dan folikel rambut
  • Rongga hidung terbagi oleh 2 sekat (septum mediana) & dinding lateral  3 lengkungan tulang yang dilapisi mukosa, yaitu konka nasalis superior, konka nasalis medius dan konka nasalis inferior.
Demikian pembahasan mengenai panca indera manusia, Semoga Bermanfaat. Jangan lupa ikuti blog ini untuk mendapatkan update terbaru seputar Matematika, Sains dan IPTEK. Selamat Belajar, Semangat belajar serta Salam sukses untuk kita semua. 

0 komentar