Animalia (Dunia Hewan) : Mengenal lebih jauh vertebrata (bertulang belakang)

Ruang Belajar Sains - Terimakasih atas kesetiaannya sobat, yang setia mengunjungi blog ini. Mengenal dunia hewan tidak akan ada habisnya menarik untuk kita bahas, Kingdom Animalia sangat luas, butuh waktu yang lama untuk membahas kingdom ini. tapi tidak ada salahnya kita bahas tentang hewan yang bertulang belakang atau sering disebut dengan vertebrata. pada pembahsan sebelumnya telah dibahas tentang Invertebrata (Hewan bertulang belakang). bagi yang belum membaca silahkan baca DISINI. 

VERTEBRATA
Vertebrata mencakup semua hewan yang memiliki tulang belakang. Tulang-tulang yang menyusun tulang belakang disebut vertebra. Ke dalam vertebrata dapat dimasukkan semua jenis ikan (kecuali remang, belut jeung, "lintah laut", atau hagfish), katak, reptil, burung, serta hewan menyusui

Ciri-ciri Vertebrata:
Kecuali jenis-jenis ikan, vertebrata diketahui memiliki dua pasang tungkai
Vertebrata memiliki sistem otot yang banyak terdiri dari pasangan massa, dan juga sistem saraf pusat yang biasanya terletak di dalam tulang belakang. Sistem respirasi menggunakan insang atau paru-paru.
vertebrata merupakan subfilum dari filum Chordata yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut > Memiliki notokord, yaitu kerangka berbentuk batangan keras tetapi lentur. Notokord terletak di antara saluran pencernaan dan tali saraf, memanjang sepanjang tubuh membentuk sumbu kerangka.
> Memiliki tali saraf tunggal, berlubang terletak dorsal terhadap notokord, dan memiliki ujung anterior yang membesar berupa otak.
> Memiliki ekor yang memanjang ke arah posterior terhadap anus.
> Memiliki celah faring

Tubuh terdiri atas kepala, badan, dua pasang anggota badan, dan ekor pada sebagian vertebrata.
Kulit tersusun atas dua bagian yaitu epidermis dan dermis dan menghasilkan rambut, sisik, bulu, kelenjar atau horn
Endoskeleton tersusun dari tulang atau tulang rawan
Faring bercelah, yang merupakan tempat insang pada ikan namun pada hewan darat hanya terdapat pada tingkat embrio
Otot melekat pada endoskeleton untuk bergerak
Sistem pencernaan memiliki kelenjar pencernaan, hati, dan pankreas
Jantung beruang 2 hingga 4
Darah menandung sel darah putih dan sel darah merah berhemoglobin
Rongga tubuh mengandung sistem viseral
Ginjal sepasang dengan saluran untuk mengeluarkan zat sisa
Gonad sepasang pada betina dan jantan

Klasifikasi Vertebrata
Vertebrata dibagi menjadi beberapa kelas
  • Kelas Pisces
  • Kelas Amphibia
  • Kelas Reptilia
  • Kelas Aves
  • Kelas Mammalia

Picces 
Kelas Chonrichthyes
- mulut yang berahang kuat terletak di bagian bawah tubuh
- celah insang berjumlah lima, meskipun ada yang berjumlah tiga, enam, atau tujuh celah insang
- kulit ulet dan kasar bergigi karena adanya sisik gelakoid- adanya sepasang pendekep (klasper) pada hewan jantan yang berfungsi untuk menyalurkan sperma ke kloaka betina
- usus pendek dan lebar berisi membran ulir untuk menyerap makanan lebih lama- hati berukuran sangat besar untuk membantu pencernaan makanan
- fertilisasi terjadi secara internal- bersifat ovipar, yaitu mengeluarkan telur hasil fertilisasi, atau ovovivipar yaitu 

Kelas pada pisces:
Pisces memiliki tiga kelas:
1. Agnata , yaitu ikan tidak berahang (contoh: ikan lamprey
2. Chondrichthyes, yaitu ikan bertulang rawan (contohnya: ikan hiu, ikan pari)
3. Osteichthyes, yaitu ikan yang memiliki tulang keras (contohnya: ikan lele, bandeng, gurame, kakap)

Peranan Pisces :
Sumber protein hewani, vitamin A, asal lemak tak jenuh
Bahan kerajinan atau bahan amplas dari kulit ikan cucut
Pabrik-pabrik pengawetan ikan 
Tulang ikan untuk bahan perekat
Usaha rekreasi

Kelas Osteichthyes
- mulut terdapat di bagian depan tubuh
- celah insang satu di masing-masing sisi kepala- sirip ekor memiliki panjang yang sama pada bagian atas dan bawah
- kulit licin karena sekresi mukus oleh kelenjar pada kulit
- adanya gelembung renang sehingga tidak tenggelam saat tidak bergerak
- sistem gurat sisi terdapat pada sisi tubuh
- usus panjang dan ramping menggulung
- fertilisasi terjadi di luar
- mengeluarkan telurnya atau bersifat ovipar

Amfibi
- berkulit licin tidak bersisik
- menggunakan energi lingkungannya untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga tergolong hewan eksoter
- fertilisasi secara eksternal di air tau tempat lembab
- menghasilkan telur (bersifat ovipar) yang tidak bercangkang
Amphibi Peredaran darah ganda, jantung beruang tiga

Reptilia 
- anggota tubuh berjari lima 
- bernapas dengan paru-paru 
- jantung beruang tiga tau empat 
- menggunakan energi lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga tergolong hewan eksoterm 
- fertilisasi secara internal - menghasilkan telur sehingga tergolong ovipar dengan telur amniotik bercangkang
Reptil Peredaran darah ganda, jantung beruang empat, sekat antar ruang belum sempurna.

Contoh : Buaya

Aves
- berparuh dari bahan keratin
- tidak bergigi
- struktur tulang menyerupai sarang lebah sehingga kerangnya kuat namun ringan
- memiliki empedal untuk menghacurkan makanan
- lambung berotot besar
- bernapas dengan paru-paru
- memiliki kantung udara
- indera penglihatan sangat tajam
- fertilisasi terjadi secara internal
- bertelur sehingga tergolong hewan ovipar dengan ciri telur bercangkang dan kuning telur besar
- mengerami telurnya dan merawat anaknya
- Aves Peredaran darah ganda, jantung beruang empat, sekat sudah sempurna
Contoh : Burung pipit

Peranan Aves :
Sumber protein hewani
Telur ayam dan itik untuk ramuan obat-obatan atau membuat kue
Predator alami
Sebagai bahan perindustrian, contoh: shuttle cock, selimut, banta, kasur

Mamalia 
- semuanya menghasilkan susu sebagai makanan anaknya
- Mammalia juga berambut serta memiliki tiga tulang telingatengah terdiri atas tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi.Ketiga tulang tengah berperan dalam pendengaran, yaitu meneruskan getaran suara dari membran timpani (gendang telinga) ke telinga dalam
- geligi dengan berbagai ukuran dan bentuk
- rahang bawah tersusun dari satu tulang
- bernapas dengan paru-paru
- jantung beruang empat
- diafragma di antara rongga perut dan rongga dada untuk membantu pernapasan
- otak yang lebih berkembang dibandingkan vertebrata lain
- menggunakan energi metabolismenya untuk menjaga suhu tubuh tetap konstan sehingga digolongkan sebagai hewan endoterm dan homeoterm
- fertilisasi terjadi secara internal atau di dalam tubuh betina
- melahirkan anaknya sehingga termasuk hewan vivipar
Contoh : Kanguru

Klasifikasi mamalia
Mammalia dibagi menjadi tiga kelompok utama, yaitu Mammalia bertelur (prototheria), mammalia berkantung (metatheria), dan mammalia berplasenta (eutheria).
Kelompok Prototheria
Kelompok Prototheria bertelur sehingga tergolong ovipar.Embrio berkembang di dalam telur dengan menggunakan kuning telur sebagai sumber makanannya.Setelah menetas hewan ini akan menghisap susu dari rambut induknya, karena induk ini tidak memiliki puting susu.Hewan ini digolongkan sebagai ordo Monotremata, contohnya adalah platipus (Ornithorhynchus anatinus) dan echidna.

Kelompok Metatheria melahirkan anaknya saat embrio masih pada tahap awal sehingga masa kehamilannya singkat.Contohnya kanguru merah, anaknya yang masih berukuran sebesar lebah madu dilahirkan 33 hari setelah fertilisasi.Anak dalam tahap embrio tersebut dapat merangkak masuk ke dalam kantung induknya yang disebut marsupium.Di dalam masupium embrio menyusu pada puting susu dan mengalami perkembangan selanjutunya.Hewan ini digolongkan sebagai ordo Marsupialia atau hewan berkantung, contohnya adalah kanguru (Macropus sp.), koala (Phascolarctos cinereus), dan opposum (Pucadelphys andinus).

Kelompok Eutheria melahirkan anaknya yang telah menyelesaikan perkembangan embrioniknya di dalam rahim (uterus).Embrio memperoleh nutrisi dari induknya melalui plasenta sehingga kelompok hewan ini disebut mammalia berplasenta.Sebagian besar ordo dalam mammalia tergolong Mammalia berplasenta.

Peran Vertebrata bagi manusia
Vertebrata dimanfaat manusia dalam berbagai hal, misalnya sebagai berikut :
- Sumber bahan makanan, misalnya daging, telur ayam, dan susu sapi
- Sebagai bahan baku industri tekstil, misalnya pemanfaatan rambut domba untuk dijadikan wol
- Sebagai objek penelitian, misalnya hewan mammalia
- Sebagai hewan peliharaan, misalnya anjing, kucing, kelinci atau burung.
Namum, beberapa jenis vertebrata ada yang merugikan manusia misalnya tikus.Tikus dapat menjadi hama tanaman pertanian.

Demikian pembahasan mengenai Mengenal lebih jauh vertebrata (bertulang belakang), Semoga Bermanfaat. Jangan lupa ikuti blog ini. untuk mendapatkan update terbaru, seputar Matematika, Sains, dan IPTEK. Selamat Belajar, Semangat Belajar, Salam Sukses.

0 komentar