Alat Pernapasan pada Hewan

Ruang Belajar Sains - Terima kasih atas kunjungan ke blog ini. pada pembahasan sebelumnya telah kita bahas tentang sistem ekskresi pada manusia. bagi yang belum sempat membaca silahkan baca DISINI. bagi yang sudah membaca . yuk langsung saja kita bahas apa itu alat pernafasan pada hewan. 

Seperti halnya pada manusia, hewan juga memiliki alat pernapasan, ada beberapa jenis alat pernapasan pada hewan yang tentunya berbeda satu dan lainnya. Kucing, sapi, dan kerbau bernapas dengan paru-paru sedangkan sebagian besar jenis ikan bernapas dengan insang. Lain halnya dengan serangga yang bernapas dengan trakea. Tahukah kamu dengan apa cacing tanah bernapas?

Pernafasan pada Cacing
mungkin pertanyaan muncul di benak kita, kapan ya cacing itu bernafas? dan menggunakan alat pernafasan apa ya?? hemss.. dari pada bingung,. kita langsung bahas yuk..
Cacing yang merupakan hewan yang tidak memiliki alat pernapasan khusus seperti halnya pada hewan lainnya. Cacing bernapas dengan permukaan kulitnya. Udara yang berada di sekitar cacing, yaitu berupa oksigen akan masuk ke dalam tubuh cacing melalui permukaan kulitnya yang lembap. Kulit yang lembap ini selain mempermudah masuknya oksigen ke dalam tubuh, juga memudahkan keluarnya karbon dioksida yang merupakan zat sisa pernapasan

Pernapasan pada Ikan
mungkin pertanyaan muncul di benak kita, kapan ya ikan itu bernafas? atau bagaimana ya cara ikan itu bernafas? nah,, pada kesemapatan ini akan kita bahas tentang sistem pernafasan pada ikan / pisces. 
pada dasarnya Ikan bernapas dengan menggunakan insang. Alat pernapasan ikan ini terdapat di sebalah kanan dan kiri kepalanya serta dilindungi oleh tutup insang. Insang itu sendiri terdiri dari rigi-rigi insang, lengkung insang, dan lembar insang. sedangkan Kotoran-kotoran yang masuk bersama air akan disaring oleh rigirigi insang. Lembar insang berwarna merah dan berbentuk seperti sisir. Warna merahnya ini diakibatkan karena lembar insang banyak mengandung pembuluh darah.

Ketika ikan sedang bernapas di dalam air, maka mulutnya terbuka dan air masuk ke dalam rongga mulutnya. Pada saat yang bersamaan selaput tutup insang tertutup sehingga tekanan di dalam mulut ikan menjadi rendah dan air akan masuk. Pada lembar insang terjadi pertukaran oksigen yang terlarut dalam air dan karbondioksida dari dalam tubuh ikan. Oksigen yang terkandung didalam air akan diikat oleh kapiler darah. Pada saat mulut ikan tertutup, celah tutup insang terbuka lebar dan air yang mengandung karbondioksida akan dipompa keluar

Pernafasana pada Serangga
Setelah berfikir tentang pernapasan pada burung, kali ini kita membahas bagaimana sistem pernafasan pada seranggga. apa sih alat pernafasan pada serangga ini? paru-parukah? atau kalau insang tidak mungkin, karena ini berada didaratan. nah dari pada bingung, langsung saja yuk kita bahas sistem pernafasan pada serangga.

Untuk melakukan proses pernapasan, serangga menggunakan trakea sebagai alat pernapasanyan. Trakea merupakan pembuluh-pembuluh halus yang bercabang-cabang dan tersebar ke seluruh tubuh. Pada ujung pembuluh ini terdapat lubang-lubang pernapasan yang disebut stigma. Stigma terletak di sepanjang kedua sisi tubuh serangga dan berfungsi sebagai jalan keluar dan masuknya udara. Jadi, pada serangga pernapasan dimulai dengan masuknya udara melalui stigma, kemudian udara tersebut dialirkan ke seluruh tubuh oleh trakea.

Pernapasan pada Burung / Aves
berbeda dengan ikan, mungkin kita sudah tahu kalau burung itu bernafas menggunakan paru-paru. mengapa ini kita bahas, tujuannya agar lebih mengetahui secara pasti alur pernafasan pada burung itu seperti apa. 

Burung bernapas dengan paru-paru. Selain paru-paru, pernapasan pada burung juga dibantu oleh pundi-pundi (kantong) udara. Pundi-pundi udara ini merupakan alat bantu pernapasan, terutama pada saat terbang. Pada saat terbang, burung menyimpan udara di alam pundi-pundi tersebut. Pada saat burung tidak terbang, pernapasannya dilakukan dengan cara menghirup udara melalui hidung, tenggorok, paru-paru, dan pundi-pundi udara. Pada paru-paru inilah terjadi pengikatan oksigen dan pelepasan karbon dioksida serta uap air. Pada saat terbang, burung bernapas dengan cara mengalirkan udara yang ada di dalam pundi-pundi udara melalui gerakan sayapnya. Gerakan kedua sayapnya inilah yang menyebabkan pundi-pundi udara mengembang dan mengempis sehingga udara dapat masuk ke dalam paru-paru.

Demikian pembahasan mengnai alat pernafasan pada hewan. semoga bermanfaat. jangan lupa ikuti blog ini untuk mendapatkan update terbaru seputar matematika, Sains, serta IPTEK. Selamat Belajar, Semangat belajar serta salam Sukses untuk kita semua. 

0 komentar