Ruang Belajar Sains - bicara mengenai tumbuhan tidak akan ada habisnya, karena tumbuhan memiliki keanekaragaman yang sangat luar biasa banyaknya. namun alangkah lebih baiknya jika kita lebih jauh mengenal tentang jaringan yang ada pada tumbuhan tersebut. apakah fungsinya dari jaringan tersebut. sebelum belajar tentang jaringan pada tumbuhan untuk kita kenali dulu apa itu tumbuhan dan tersusun bagaimana dan organ apa saja yang ada dalam tumbuhan.
Tidak hanya hewan dan manusia saja yang memiliki organ, namun tumbuhan juga memiliki organ penyusun tumbuhan, organ-organ pada tumbuhan dikelompokkan menjadi 2, yaitu :
Organ Vegetatif : Akar, Batang, Daun
Organ Generatif : Bunga, Buah, Biji
Tersusun atas jaringan => Sistem Jaringan
Mengenal Sistem Jaringan
secara garis besar jaringan terbagi menjadi 2 jaringan yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa. untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut.
Jaringan Meristem
Sel yg selalu melakukan pembelahan / mempertahankan kemampuan membelah.
Jaringan dewasa / permanen
Sel yang berhenti tumbuh.
Mengenal Jaringan Meristem
Jaringan meristem dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok, antara lain sebagai berikut :
Jaringan Meristem berdasarkan atas Letak, dibagi menjadi 3 yaitu : Meristem apikal, Meristem lateral, Meristem interkalar.
Jaringan meristem berdasarkan asal nya dibagi menjadi dua, yaitu :
Meristem primer : meristem ujung akar.
Mersitem sekunder : jaringan dewasa & kambium gabus.
Jaringan meristem berdasarkan Atas Fungsinya dibagi menjadi 5, yaitu:
* jaringan penutup : epidermis, periderm = pd bagian sekunder
* jaringan dasar : parenkima
* jaringan pengangkut : xilem, floem
* jaringan sekresi : kelenjar, resin, dll
* jaringan penguat : skelerenkim, kolenkim
Baca Juga :
Jaringan Dewasa
Ciri ciri dari jaringan dewasa antara lain adalah :
- Jaringan yang selnya telah berhenti tumbuh
- Sel penyusunnya berupa sel hidup / mati
- Tersusun atas : jaringan sederhana / komplek
Jaringan Penutup atau lebih sering disebut dengan Epidermis yang terdiri dari 1 atau lebih sel yg rapat, tanpa ruang antar sel. jadi sel-sel dalam epidermis ini tidak teratur karena selnya tidak ada ruang, sehinga sel-selnya saling menempel.
- Bentuk : tidak teratur
- Ukuran : bervariasi
- Vakuola besar, plasma sedikit melekat pada dinding sel.
- Ada leukoplas, kromoplas, antosiaim ≠ kloroplast
- Pelindung jaringan dibawahnya
- Mencegah hilangnya air
- Penyimpan air
- Penyerap air rhizodermis (pada akar)
- Kelenjar
Merupakan sel epidermis yg mengalami diferensiasi :
Stoma : 2 sel penutup yg mengandung kloroplas & plasma banyak.
Sel tetangga epidermis yg berhubungan dengan sel penutup.
Stoma :
- Tersebar di permukaan daun (dikotil)
- Teratur (rumput )
Trikoma non glandular (≠ rambut kelenjar) rambut sisik, rambut bintang (utk mengurangi transpirasi, efek radiasi, pelindung thd gangguan luar).
Trikoma glandular (rambut kelenjar) mengeluarkan senyawa organik dan anorganik (garam, madu). Bentuknya khas.
Jaringan Gabus / periderma
Merupakan hasil pembelahan kambium gabus pada jaringan ini memiliki ciri-ciri sebagi berikut :
Selnya mati
Penebalan dindingnya dari suberin (besar berdinding tipis, pipih berdinding tebal)
Isi : kristal / tanin kaku / elastis
Dapat juga terdapat di bagian tubuh yg luka (dari parenkim kambium gabus)
Endodermis
Endodermis itu sendiri terdapat langsung di bawah lapisan epidermis. sehingga endodermis ini bisa dikatakan lapisan setelah epidermis.
Penebalan dinding sel dari suberin dan lignin dengan bentuk pita (pita caspary) / irisan melintang bentuk U.
Jaringan Dasar
Mengenal jaringan dasar, jaringan dasar tersusun atas :
Parenkim
Berasal dari sel hidup yg bentuk, ukuran dan fungsi tidak sama tapi tidak terlalu mengalami spesialisasi.
Bentuk : bulat, memanjang, bintang
* Parenkim palisade (silindris memanjang)
* Parenkim bunga karang (tidak teratur)
* Parenkim bintang
* Parenkim lipatan
* Parenkim membulat
Fungsi jaringan dasar antara lain :
* Sebagai jaringan dasar tempat melekatnya jaringan lain.
* penyimpan cadangan makanan
* penyimpan air (parenkim asimilasi, parenkim penimbun, dll)
* kemampuan memperbanyak diri sangat penting utk memperbaiki jaringan yg rusak.
Jaringan penguat
jaringan penguat terdiri atas jaringan sederhana : kolenkim, skelerenkim.
Letak :
* tersebar diantara jaringan dasar
* mengelompok sendiri.
Kolenkim / sel hidup
* Fungsi : penguat pd organ muda / tumb.lunak
* Letak : semua bagian tubuh (kecuali batang, daun monokotil)
* Berasal dari jaringan dasar (spt parenkim) dpt berisi kloroplas.
* Terdapat dibawah epidermis / dipisahkan oleh bbrp lapisparenkim
* Penebalan dinding sel : selulosa
1) Kolenkim angular
2) Kolenkim lamelar
3) Kolenkim lakunar (ruang antar sel)
4) Kolenkim tubular (pipa)
Skelerenkim
Fungsi : jaringan penguat / pelindung
Penebalan : lignin / bahan lain yg elastis
Merupakan sel mati
Asal macam-macam :
1. Serabut / sel meristem
2. Sklereid / sel parenkim yg dindingnya menebal sekunder
1. Serabut
Fungsi dari jaringan serabut antara lain:
- Terdapat diberbagai bag tubuh (sel tunggal/pita)
- Pd batang/akar ada pada jaringan primer / sekunder
- Serabut Xilar (pd jaringan dasar)
- Serabut extraxilar (pd berkas)
Pada berbagai bagian tubuh
Selnya terpencar / terkumpul membentuk bangunan keras (kulit biji)
Berasal dari sel parenkim yg mengalami penebalan pd jaringan dasar.
Bentuk :
* Brakisklereid
* Makrosklereid
* Osteosklereid
* Asteosklereid
* Trikosklereid
Jaringan pengangkut
Jaringan pengangkut terdiri atas Xilem dan Floem.
Jaringan pengangkut Xilem
Xilem : pengangkut air + hara dari tanah
Ciri-ciri dari Xilem antara lain:
- Merupakan jaringan kompleks
- Terdiri dr trakeid & trakea serta parenkim xilem & serabut xilem
- Terbentuk dari meristem apikal lewat pemb prokambium xilem primer
- Kambium tumbuh xilem sekunder
- Trakeid Trakea
- Serabut xilem (lebih runcing & panjang)
- Penebalan dinding = lignin
- Dewasa bulat panjang, tidak ada protoplas
- Trakeid : tidak berlubang
- Trakea : berlubang air lancar
- Parenkim xilem : sel hidup, berisi cadangan makanan
Floem : pengangkut hasil asimilasi ke bagian tubuh lain. Membentuk berkas pengangkut / berkas vaskular tumbuh vaskular
Ciri-ciri dari jaringan pengangkut floem adalah:
- Merupakan jaringan komplek.
- Terdiri : pembuluh, sel pengiring, parenkim, floem, serabut, sklereid.
- Dari prokambium floem primer
- kambium floem sekunder
- Pembuluh sel tapisan : pd paku, tumbuhan berbiji terbuka
- buluh tapisan : tumbuhan berbiji tertutup.
0 komentar