Ruang Belajar Sains - Mengenal Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup menjadi sebuah hal yang harus dimengerti oleh setiap orang. bukan hanya sebagai pelajar, sebagai guru, sebagai mahasiswa atau bahkan seorang dosen, namun semua orang perlu mengetahuinya. untuk apa kita mengetahui nya? yang jelas untuk menambah wawasan kita agar semakin luas tentang keanekaragaman dan klasifikasi mahluk hidup. ada beberapa yang harus kita ketahui tentang keanekaraaman ini. yuk langsung saja kita lihat dibawah ini.
Taksonomi
yang perlu kita ketahui pertama-tama adalah taksonomi.
Taksonomi sebagai ilmu :
- Keanekaragaman organisme sangat besar.
- Tiap spesies menunjukkan variasi yang cukup besar, sehingga secara keseluruhan dunia kehidupan itu memperlihatkan keanekaragaman yang begitu besar → perlu diciptakan cara yang tepat dalam mempelajari, yaitu klasifikasi.
- Dari klasifikasi timbullah kelompok-kelompok hewan yang secara umum disebut takson.
- Karena jumlah takson cukup besar, masing-masing perlu diberi nama untuk mengenal dan membedakannya dari takson yang lain. Kedudukan takson-takson itu berjenjang dan cakupannya ada yang luas, dan ada yang sempit.
- Taksonomi yang merupakan ilmu yang mempelajari teori dan praktik klasifikasi → dikenal dengan istilah sistematika yang berarti kajian tentang keanekaragaman organisme.
- Perbedaannya klasifikasi dan identifikasi ?
- Kegiatan klasifikasi perlu mengacu pada teori-teori klasifikasi yang berdasarkan atas penalaran induktif , yaitu essensialisme, nominalisme, empirisme, cladisme, dan klasifikasi evolusioner.
- Klasifikasi harus memiliki nilai penjelasan, nilai prediksi yang tinggi, memiliki nilai heuristik yang kuat, dan bersifat provisional.
- Klasifikasi biologis terdiri atas penyusunan organisme-organisme ke dalam kelompok-kelompok yang mirip dan berasal dari sumber yang sama.
- Kemiripan yang digunakan untuk pengelompokan itu disebut ciri-ciri taksonomi.
- Ciri-ciri perbedaan antara individu dalam suatu populasi, misalnya umur, jenis kelamin, bukan ciri-ciri taksonomi.
- Ciri-ciri taksonomi memiliki fungsi ganda, yaitu merupakan kekhususan suatu takson dan merupakan indikator hubungan kekerabatan. Secara keseluruhan, ciri-ciri taksonomi dapat dikelompokkan dan dikaji berdasarkan 5 kelompok besar: morfologi, fisiologi, biokimiawi, ekologi dan geografi
Dalam melakukan klasifikasi suatu taksonomi maka berikut adalah tujuan dari pengklasifikasian dari taksonomi tersebut.
- Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap-tiap jenis, agar mudah dikenal
- Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri
- Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup
- Mempelajari evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya
2. Mengenal Lebih Jauh Tentang Apa itu sel dalam Mahluk Hidup
MANFAAT KLASIFIKASI
Untuk mempermudah dalam mempelajari organisme yang beraneka ragam
Untuk melihat hubungan kekerabatan antar makhluk hidup yang satu dengan yang lain
MACAM-MACAM KLASIFIKASI
- Klasifikasi Sistem Alami
- Klasifikasi Sistem Buatan
- Klasifikasi Filogenetik
Dasar klasifikasi yang digunakan adalah banyak sedikitnya persamaan, terutama persamaan sifat morfologi
2. Klasifikasi Sistem Buatan
- Dikenalkan oleh Von Linne (Carolus Linnaeus)
- Sistem klasifikasinya disebut Binomial Nomenklatur
- Menetapkan nama makhluk hidup dengan dua kata saja
- Dasar klasifikasi yang menggunakan sifaf-sifat morfologi terutama alat reproduksi, habitat atau perawakan
- Bertolak dari teori evolusi Darwin
- Muncul sistem klasifikasi modern berdasarkan filogeni
- Dasar klasifikasi yang digunakan adalah urutan perkembangan serta jauh dekatnya kekerabatan antar takson, selain mencerminkan persamaan dan perbedaan sifat morfologi dan anatominya
0 komentar