Ruang Belajar Sains - Sebelum menjelaskan apa itu sel, pada pembahasan sebelumnya kita telah belajar tentang bakteri (monera). terus adakah hubungan monera dengan sel? yang kita bahas pada kesempatan ini. bagai yang belum membaca artikel mengenal lebih jauh tentang bakteri (monera) dilahkan dibaca disini. sel merupakan bagian dari mahluk hidup. sedangkan bakteri merupakan mahluk hidup. sehingga ada kaitanya antara sel dan monera. karena monera merupakan monoseluler. untuk lebih jauh yuk langsung disimak saja pembahasan berikut ini.
Struktur dan Fungsi Sel
Pengertian tentang dan Fungsi Sel
Apa itu sel.???
Sel adalah bagian terkecil dari tubuh makhluk hidup yang membentuk struktur dan fungsi tertentu. fungsi dari sel bagi kehidupan antara lain sebagai berikut :
- Tempat terselenggaranya fungsi kehidupan
- Manusia dewasa > 75 triliun sel
- Ukuran, bentuk & fungsi bervariasi
- Ovum > 140 m
- Eritrosit > 7.5 m
- Sel otot polos > 20 – 500 m
Pengklasifikasian mahluk hidup berdasarkan jumlah sel mahluk hidup dibagi menjadi 2 yaitu :
Ber Sel Satu/Tunggal (Uniseluler/Monoseluler)
- Amoeba
- Bakteri/Monera [ Baca disini pembahasan tentang Bakteri (Monera) ]
Banyak Sel (Multiseluler)
Tumbuhan, Hewan, Manusia dll.
Perbedaan Sel Prokariotik dan Eukariotik
Sel Prokariotik dan Eukariotik memiliki perbedaan yang sangat menonjol sehingga mudah untuk dibedakan, secara garis besar perbedaan kedua sel tersebut, adalah sebagai berikut:
- Membran inti : Eukariot memiliki membran inti sedangkan prokariot tidak .
- DNA : Pada eukariot terdapat intron (tempat pembentuk) sedangkan prokariot tidak .
- Kromosom : Pada kromosom eukariot terdapat histon sedangkan prokariot tidak .
- Ukuran : Prokariot lebih kecil dari eukariot .
- Ribosom : Ukuran ribosom prokariot lebih kecil dari eukariot .
- Organel : Eukariot memiliki organel bermembran sedangkan prokariot tidak punya .
Bagian yang bersifat Hidup (Protoplasma) terditi atas Inti Sel, Sitoplasma dan Organel-Organel.
Sitoplasma Cairan yang berada diluar inti sel terdiri atas air dan zat-zat terlarut serta berbagai macam organel sel hidup, Bagian yang bersifat mati terdiri atas dinding Sel dan Vakuola.
Dinding Sel
Berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk, hanya dimiliki : bakteri, cendawan, ganggang, dan tumbuhan.
Baca Juga :
Membran Plasma
Pembatas sel dari lingkungan luar bersifat semi permeabel, dimiliki semua sel, Vakuola rongga bulat berisi senyawa kimia atau sisa metabolisme.
Struktur Sel
Dinding Sel bersifat permeabel yang berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk tubuh.
Membran Plasma
- Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar
- Pengatur pertukaran zat yang keluar masuk ke dalam sel
- Melakukan seleksi terhadap zat yang boleh keluar dan masuk dari dalam atau luar sel (selektif permeable)
- Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan lemak
a. Sitoplasma Cairan yang berada diluar inti, terdiri atas air dan zat-zat yang terlarut serta berbagai macam organel sel hidup, organel dalam sitoplasma antara lain :
- Retikulum Endoplasma (RE) berupa saluran-saluran yang dibentuk oleh membran RE
- RE halus dan RE kasar. Pada RE kasar terdapat ribosom, berfungsi sebagai tempat sintesis protein.
- RE halus tidak terdapat ribosom, berfungsi sebagai tempat sintesis lipid.
Ribosom berdiameter sekitar 20 nm serta terdiri atas 65% RNA ribosom (rRNA) dan 35% protein ribosom (disebut Ribonukleoprotein atau RNP). Fungsi Organel inimenerjemahkan mRNA untuk membentuk rantai polipeptida (yaitu protein) menggunakan asam amino yang dibawa oleh tRNA pada proses translasi.
c. Mitokondria Memiliki membran rangkap, membran luar dan membran dalam. Di antara kedua membran tersebut terdapat ruang antar membran. Membran dalam berlekuk-lekuk disebut krista yang berfungsi untuk memperluas bidang permukaan agar proses penyerapan oksigen dan pembentukan energi lebih efektif. Pada bagian membran dalam terdapat enzim ATP sintase yang berfungsi sebagai tempat sintesis ATP. Fungsi mitokondria ini adalah tempat respirasi aerob.
d. Lisosom berupa butiran kecil/bundar, berisi enzim pencerna yang berfungsi dalam pencernaan intrasel.
e. Aparatus Golgi (Badan Golgi) berupa tumpukan kantung-kantung pipih, berfungsi sebagai tempat sintesis dari sekret (seperti getah pencernaan, banyak ditemukan pada sel kelenjar), membentuk protein dan asam inti (DNA/RNA), serta membentuk dinding dan membran sel.
f. Vakuola berbentuk rongga bulat, berisi senyawa kimia tertentu atau sisa produk metabolisme sel, yang mengandung berbagai macam zat sesuai pada jenis selnya. Misalnya dapat berisi garam nitrat pada tanaman tembakau, tanin pada sel-sel kulit kayu, minyak eteris pada kayu putih dan mawar, terpentin pada damar, kinin pada kina, nikotin pada tembakau, likopersin pada tomat, piperin pada lada.
h. Nukleus (Inti sel) dibatasi oleh membran inti, mengandung benang-benang kromatin dan nukleolus (anak inti sel). Membran inti terdiri atas dua lapis dan mempunyai pori. Benang-benang kromatin akan memendek pada waktu proses pembelahan sel membentuk kromosom. Nukleus berfungsi mengatur segala aktivitas yang terjadi dalam Nukleus (Inti sel) dibatasi oleh membran inti, mengandung benang-benang kromatin dan nukleolus (anak inti sel). Membran inti terdiri atas dua lapis dan mempunyai pori. Benang-benang kromatin akan memendek pada waktu proses pembelahan sel membentuk kromosom. Nukleus berfungsi mengatur segala aktivitas yang terjadi dalam Plastida Berbentuk bulat cakram yang ditemukan pada tumbuhan, terbagi atas tiga macam:
- Leukoplas = Amiloplas: plastida yang tidak berwarna, dapat membentuk dan menyimpan butir-butir zat tepung/pati.
- Kromoplas adalah plastida berwarna selain hijau, karena adanya pigmen: melanin (hitam), likopin (merah), xantophil (kuning), karoten (jingga), fikosianin (biru), dan fikoeritrin (coklat).
- Kloroplas merupakan plastida berwarna hijau, karena mengandung zat hijau daun (klorofil), terdiri atas: klorofil a (warna hijau biru=C55H72O5N4Mg) dan klorofil b (warna hijau kuning=C55H70O6N4Mg).
Sel tumbuhan
Sel Tumbuhan Terdiri Atas :
- Sel tumbuhan lebih besar daripada sel hewan.
- Mempunyai bentuk yang tetap.
- Mempunyai dinding sel dari selulosa.
- Mempunyai plastida.
- Mempunyai vakuola (vacuole) atau rongga sel yang besar.
- Menyimpan tenaga dalam bentuk butiran (granul) pati.
- Tidak Mempunyai sentrosom (centrosome)
- Tidak memiliki lisosom (lysosome)
- Nukleus lebih kecil daripada vakuola.
Sel hewan Terdiri atas :
- Sel hewan lebih kecil daripada sel tumbuhan.
- Tidak mempunyai bentuk yang tetap.
- Tidak mempunyai dinding sel (cell wall)
- Tidak mempunyai plastida.
- Tidak mempunyai vakuola [vacuole], walaupun terkadang sel beberapa hewan uniseluler memiliki vakuola (tapi tidak sebesar yang dimiliki tumbuhan). Yang biasa dimiliki hewan adalah vesikel atau [vesicle].
- Menyimpan tenaga dalam bentuk butiran (granul) glikogen.
- Mempunyai sentrosom [centrosome].
- Memiliki lisosom (lysosome)
- Nukleus lebih besar daripada vesikel.
0 komentar