Keanekaragaman Hayati : Mengenal Istilah Jamur

Ruang Belajar Sains - Selamat Pagi Sobat, terimakasih atas kunjungannya ke blog ini. melanjutkan pembahasan kembali, pada pembahasan sebelumnya telah dibahas mengenai keanekaragaman mahluk hidup, bagi yang belum membaca dapat membaca disini. bagi sobat yang telah membaca, yuk langsung kita ke materi.

Contoh : Jamur (Fungi)
Jamur
Kata Jamur mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita, dalam kehidupan sehari-hari telah kita dengar jamur. baik bagi ibu-ibu yang akan memasak atau pada saat kita lewat pasang, atau bahkan kita mendengar jamur crispy. nah itu adalah sekilas tentang jamur yang kita dengar sehari-hari. ada yang berbentik memanjang, berbentuk bulat, berbentuk bulat menajang, berbentuk seperti daun telinga (jamur kuping) lebih populernya, ada jamur kancing dan masih banyak jenis jamur lainya. 

Sebelum kita membahas apa itu jamur? maka yuk kita bahas ciri-ciri dari jamur. 
Ciri-ciri :
  • Eukariotik (memiliki membran inti)
  • Tidak memiliki klorofil (heterotrof)
  • Uniseluler dan multiseluler
  • Beberapa memiliki zat warna
  • Mendapatkan nutrisi dengan absorpsi
  • Bentuknya bermacam-macam
  • Dinding sel tersusun dari zat kitin
Struktur dan Fungsi Tubuh
  • Hifa/hifae benang-benang halus
  • Septum/septa sekat / dinding
  • Hifa senositik hifa yg tdk berseptum
  • Miselium/miselia hifa yg bercabang membentuk anyaman
  • Miselium vegetatif menyerap makanan
  • Miselium generatif menghasilkan spora
  • Houstorium/houstoria ujung hifa
Cara Hidup Jamur
Pada dasarnya cara hidup jamur itu dapat dibedakan menjadi 3, hidup dengan cara Saprofit, hidup dengan cara Parasit, serta hidup dengan cara Simbiosis. yuk kita bahas satu per satu tentang cara hidup jamur. 
  1. Saprofit = memperoleh zat organik dr sisa2 organisme mati, misal daun2, kertas.
  2. Parasit = memperoleh zat organik dr orgnisme hidup yg lain (inang)
  3. Simbiosis = memperoleh zat organik dr orgnisme hidup yg lain (inang) namun bersifat menguntungkan bagi inangnya misal membantu di dalam proses pengambilan mineral dari tanah
Baca Juga :
Mengenal Keanekaragaman Mahluk Hidup dan Tumbuhan
Mengenal Ekosistem

Habitat/ tempat tinggal jamur. 
Jamur dapat tinggal/hidup diwilayah sebagai berikut:
Di darat dan di laut
Di tempat yang lembap
Mengandung zat organik
Lingkungan yang asam, manis

Jamur dibagai menjadi beberapa divisi, seperti:
Divisi Zygomycotina
Ciri-ciri:
  • Hifa tidak bersekat
  • Dinding sel dari zat kitin
  • Saprofit dan parasit
  • Reproduksi seksual dengan zigosporangium
  • Reproduksi aseksual dengan sporangium

Divisi Ascomycotina
Ciri-ciri :
  • Hifa bersekat (ada yang berinti satu dan banyak)
  • Saprofit, parasit, dan bersimbiosis dengan alga biru membentuk Likenes
  • Reproduksi seksual dengan Askus membentuk askokarp
  • Reproduksi aseksual dengan konidium

Divisi Basidiomycotina
Ciri-ciri :
  • Hifa bersekat (ada yang berinti satu dan dua)
  • Saprofit, parasit, dan bersimbiosis dengan akar tumbuhan membentuk Mikoriza
  • Reproduksi seksual dengan basidium membentuk basidiokarp
  • Reproduksi aseksual dengan konidium


Manfaat dan Pengaruh Jamur dalam Kehidupan Manusia
Setelah membahas divisi jamur, cara hidup jamur serta habitat jamur, sekarang akan dibahas apa itu manfaat dari jamur itu sendiri dalam kehidupan manusia. 
1. Zygomycota
Rhizopus oryzae = tempe
Rhizopus nigricans = asam fumarat makanan dan polyester
Rhizopus stolonifer = membusukkan roti
Mucor mucedo = saprofit pada kotoran hewan dan makanan yang beracun 

2. Ascomycota
Saccharomyces cereviceae = ragi pada roti
Saccharomyces tuac = nira / tuak
Penicillium notatum & P. chrysogenum = menghasilkan antibiotik
P. camemberti dan P. requeforti = mengharumkan keju
Aspergillus wentii = kecap
A. oryzae = sake
A. niger = menjernihkan sari buah
A. flavus = racun aflatoksin – mematikan
A. fumigatus = penyakit paru-paru pada burung & manusia
Neurospora crassa & N. sitophilia = membuat tape
Trichoderma = sumber protein tinggi (SPT)
Xyloria tabacina = parasit petai cina

3. Basidiomyotca
Volvariella volvacea = dapat dimakan
Auricularia auricula & A. polytricha = dapat dimakan
Agaritus campetris = dapat dimakan
Pleurotes = dapat dikonsumsi
Ganoderma aplanatum dan Polyporus gingaetum = bahan obat-obatan
Ustilago maydis = parasit ? jagung dan tebu
Corticium salmonella = menyerang batang karet, jeruk, dan melinjo

4. Deuteromycota
Microsporum audodini, Trychophyton, dan Epiderophyton = penyebab kurap dan ketombe (kurap di kepala), ringworm
Epidermophyton floccosum = penyebab penyakit kaki atlet
Sclothium rolfsii = penyebab penyakit busuk pada tanaman
Helmintrosporium oryzae = perusak kecambah dan buah
Malassezia furfur = panu
Fusarium = menyerang tanaman kentang, tomat, pisang, dan tembakau

Simbiosis Mutualisme Jamur
Simbiosis mutualisme yang terjadi pada jamur, ini terjadi pada jamur dan lumut kerak, berikut adalah contoh simbiosis mutualisme jamur. 

Lumut Kerak (Lichenes)
Lichenes (liken) adalah contoh simbiosis mutualisme antara jamur dengan ganggang. 
Umumnya, yang bersimbiosis adalah Basidiomycota atau Ascomycota, dengan Cyanophyta (Ganggang hijau biru) atau Chlorophyta (Ganggang hijau).
Lichenes dapat ditemukan menempel pada batuan. Lichenes mengeluarkan enzim untuk menghancurkan batuan
Reproduksi secara aseksual dengan fragmentasi dan alat yang disebut soredia.
Cara kerjanya adalah dengan jamur mendapatkan bahan organik dari ganggang yang dapat berfotosintesis. Sementara, ganggang itu mendapat air dan mineral yang didapat jamur dan perlindungan dari kekeringan. 
Manfaat Lichenes dalam kehidupan manusia = sebagai vegetasi perintis penghijauan dan sebagai indikator pencemaran udara. 

Karena ketahanan jamur, maka lichenes dapat hidup pada daerah yang kering sekalipun yang akan memberi jalan bagi tumbuhan lain untuk berkembang biak. Sifat lichenes yang peka terhadap polusi juga dimanfaatkan. Apabila dalam suatu kejadian terjadi kematian lichenes dalam jumlah besar, maka tingkat pencemaran udara telah amat tinggi

Contoh Lumut Kerak (Lichenes)
  • Parmelia acetabulum = berbentuk lembaran hijau abu-abu di pohon
  • Graphis = berbentuk coretan pada pohon
  • Usnea (lumut janggut) = menggantung seperti rambut dari kulit pohon. Bahan obat TBC.
  • Cladonia rangifera = hidup di salju. Makanan rusa kutub
  • Roselia tinctoria = indikator asam basa. Bahan kertas lakmus
  • Centraria islandica = bahan obat-obatan


Mikoriza
Simbiosis jamur dengan akar tumbuhan tingka tinggi.
Jenis jamur yang dapat bersimbiosis adalah zygomycota, ascomycota, dan basidiomycota. 
Mikoriza berbentuk seperti serabut tambahan akar, dengan hifa yang masuk ke dalam akar. 
Terdapat dua jenis mikoriza, yaitu ektomikoriza dan endomikoriza
Pada ektomikoriza, hifa menembus sampai kulit luar (epidermis) saja. Dapat dilihat pada pinus.
Pada endomikoriza, hifa menembus sampai ke korteks. Contohnya ada di tanaman anggrek, kol, dan polong-polongan.
Mikoriza bermanfaat untuk membantu proses penyerapan air dan mineral oleh akar, melindungi akar dari kekeringan, melindungi akar dari infeksi jamur lain, dan merangsang pertumbuhan tanaman melalui hormon yang dihasilkan oleh hifa jamur

Demikian pembahasan, mengenai Keanekaragaman hayati : mengenal lebih jauh tentang jamur. Semoga bermanfaat. Jangan lupa ikuti blog ini untuk mendapatkan update artikel terbaru, yang tentunya seputar matematika, Sains, dan IPTEK. Selamat Belajar, Semangat Belajar serta Salam Sukses untuk kita semua. 

0 komentar