Ekosistem : Mengenal Lebih Jauh Tentang Air Tawar Beserta Contohnya

Ruang Belajar Sains - Terimakasih teman-teman atas kesetiaannya mengunjungi blog ini. mungkin sudah bukan hal yang tabu lagi mendengar istilah ekosistem. meskipun tidak sedang belajar Biologi, tapi boleh juga kok kita mempelajarinya sendiri. supaya kita lebih mengenal ekosistem. mungkin ada disekitar kita, namun kita tidak tahu kalau itu adalah ekosistem.

Maka dari itu alangkah baiknya kita pelajari ekosistem. oh.. iya pada pembahasan sebelumnya telah kita kupas mengenai Hutan sebagai Jantung, paru-paru dunia. bagai yang belum membaca silahkan baca disini. bagi yang sudah membaca yuk langsung saja kita bahas apa itu ekosistem. 

Apa itu Ekosistem?
Ekosistem merupakan kesatuan lingkungan tempat berlangsungnya hubungan saling ketergantungan antara mahluk hidup dan lingkungannya atau Sistem alam yang dibentuk dari interaksi antar mahluk hidup dan mahluk hidup dengan lingkungannya dalam suatu kawasan tertentu.

Macam-macam Ekosistem
Ekosistem darat
bioma
a. hutan hujan tropis
b. padang rumput
c.gurun
d. hutan gugur temperate
e, taiga
f. tundra

Ekosistem aquatic
-ekosistem air tawar
- danau
- lahan basah 
- sungai 

- ekosistem  laut 
- zona intertidal
- zona neritik
- zona pelagic 
- zona fotik
- zona a fotik

Habitat air tawar digolongkan menjadi dua kelompok besar, yaitu:
1. habitat lentik (danau, kolam dan rawa)
2. habitat lotik (mata air, selokan, sungai)

Ekosistem perairan tawar memiliki beberapa faktor pembatas, yaitu:
  • Suhu/temperatur
  • Transparansi
  • Arus air
  • Konsentrasi gas
  • Konsentrasi garam biogenik
Mengapa sebagai faktor pembatas?
1. Suhu
Karena organisme akuatik memiliki toleransi yang kecil terhadap suhu (stenothermal)
2. Turbiditas/kekeruhan
Yang disebabkan tanah liat & endapan lumpur merupakan faktor pembatas. Penetrasi cahaya dibatasi oleh bahan-bahan tersuspensi
3. Arus air
merupakan faktor pembatas utama untuk ekosistem air mengalir (sungai, selokan, mata air) karenamempengaruhi distribusi oksigen, garam-garam mineral, dan organisme kecil.
4. Konsentrasi gas-gas pernafasan

Baca juga :

Klasifikasi Ekologi Organisme Air tawar
1. Berdasarkan kedudukannya dalam rantai makanan
a. Autotrof (produser)
b. Phagotrof (makrokonsumer)
c. Sapotrof (mikrokonsumer/dekomposer)
2. Berdasarkan bentuk hidup/kebiasaan hidup Benthos, perifiton, plankton, nekton, neuston

Berdasarkan Subhabitat
Tiga zona pada kolam dan danau:
1. Zona littoral
2. Zona limnetik
3. Zona profundal

Biota Ekosistem Air Tawar
Produsen : ganggang, spermatofita akuatik
Konsumen 1: Molluska, serangga air, udang-udangan (Crustacea) dan ikan
Konsumen 2: Anelida, Rotifera, protozoa dan cacing
Saprotrof: bakteri air dan fungi

Danau & Kolam
Antara danau dan kolam tidak ada perbedaan yang jelas
Perbedaan yang jelas:
- ukuran
- pada danau zona limnetik dan profundalnya relatif lebih luas
- pada kolam zona littoral merupakan zona paling produktif

Stratifikasi Vertikal Bioma Akuatik
Zona fotik
Daerah yang cahayanya mencukupi untuk fotosintesis

Zona afotik
Daerah dengan sedikit sekali/tidak ada cahaya 

Bioma air laut
Memiliki konsentrasi garam rata-rata 3%
Menempati sekitar 75% permukaan bumi
Penguapan air laut akan menyediakan uap air (curah hujan)
Suhu lautan berpengaruh pola iklim dan angin dunia

Zona pada  perairan laut
1. Zona Neritik
Terletak di sepanjang pantai dan dangkal, lebar zona ini ± 16-240 km. dibedakan menjadi:
Zona littoral: zona di antara batas pasang surut
Zona sublittoral: kira-kira sampai kedalaman 200 m mulai batas surut

2. Zona Oseanik
 dibagi menjadi:
a. batial (200 – 4.000 m)
b. abisal 
c. hadal

Berdasarkan penembusan cahaya terdapat dua zona yang berbeda, yaitu:
  • Zona fotik (permukaan sampai kedalaman ± 150 m
  • Zona afotik (meliputi batial, abasial, dan hadal)
  • Zona Oseanik dapat dibagi ke dalam zona:
  1. zona epipelagik
  2. zona mesopelagik
  3. zona batipelagik dan
  4. zona abisopelagik
Demikian pembahasan mengenai Ekosistem, Mengenal lebih jauh tentang ekosistem. Semoga Bermanfaat, Selamat Belajar. jangan lupa ikuti blog ini untuk mendapatkan update artikel terbaru, seputar Matematika, Sains serta IPTEK. Salam Sukses selalu untuk kita.

0 komentar