Ruang Belajar Sains - Halo Sob, berjumpa lagi ni dengan Ruang Belajar Sains, yang nggak bosan-bosannya untuk update terbaru seputar Sains, Matematika serta Iptek. Kesempatan kali ini kita akanmembahas tentang Sifat kimia air Laut. Air Laut memiliki sifat kimi yang sangat jelas adalah rasa air laut itu adalah Asin. Kandungan yang ada diair laut itu disebabkan oleh Senyawa Natrium yang ada padaair laut tersebut. untuk lebih jelasnya yuk langsung saja ke materi lengkapnya.
Sifat Dasar Air
Struktur Molekul Air: Hidrogen dan oksigen membetuk ikatan kovalen polar, dan kombinasi satu atom oksigen dan dua atom hydrogen yang terpisah dengan sudut 105°.
Gerakan elektron-elektron dalam lintasan strukturnya mengakibatkan, suatu muatan positive terkonsentrasi pada atom hydrogen yaitu terkait dengan proton yang tak terlindungi pada setiap inti atom hydrogen. Hal ini menghasilkan polaritas muatan listrik, yang mana ujung atom oksigen bersifat negative sedangkan ujung atom hydrogen lebih bersifat positive.
SIFAT 1:
Konstanta dielektrik yang tertinggi dari seluruh cairan, karena abnormality dari struktur molekul H2O Struktur asimetrik dengan pergeseran muata listrik menghasilkan ‘dipole moment’ yang kuat dan daya tarik yang kuat antar molekul. Dipole moment yang kuat dan ukuran molekul air yang kecil menyebabkan konstanta dielektrik yang besar menghasilkan kekuatan memisahkan“great disolving power” air pelarut yang baik atau air sebagai pelarut yang baik suatu nilai yang menyatakan seberapa besar intensitas listrik berkurang pada ruang yang diisi dielektrik dibanding ruang vakum dengan dielekrik yang sama.
Contoh :
untuk ruang vakum = 1; udara = 1.0006; petroleum = 2,0; gelas = 5 – 7 ; mineral mica : 6 – 8, air = 81
AKIBATNYA: Air sebagai pelarut universal
Saat molekul terikat dalam bentuk komplek, maka molekul air akan mampu menurunkan intensitas suatu medan listrik yang ada dalam air, sehingga gaya tarik elektrostatik antara ion-ion dengan muatan berlawanan dalam air menjadi lebih lemah terurai
Karena kemampuannya dalam melarutkan hampir setiap material
Pelarut baik terutama untuk senyawa berikatan polar atau ionic (NaCl), tetapi sedikit untuk senyawa non-polar (minyak hidrokarbon).
SIFAT 2: Ikatan Hidrogen Sifat Polaritas
Tidak membentuk ion (air konduktor lemah thd medan listrik), air lebih berorientasi ke kutub +/- sendiri (menetralkan medan listrik).
Molekul air membentuk ikatan dengan molekul air lainnya melalui gaya intermolekul lemah (ikatan hydrogen)
Formasi grup molekul air
water no.I : struktur tetrahedral
water no.II : struktur quartzite-like lattice (kisi-kisi terali)
water no.III : struktur ‘ball pack of greatest density’ (susunan yang paling sedikit ruang kosong).
Untuk massa yang sama: No I vol. max, No III vol. min
Suhu tinggi -> bentuk I (kurang rapat) yang dominan
Suhu rendah -> bentuk III (sangat rapat) yang dominan
Saat suhu menurun menyusut susunan air bergeser menjadi No. III dan pada suhu 4oC: densitas maksimum air tawar terjadi.
Bila suhu turun lagi dari 4oC, molekul air memuai, susunan mol air bergeser ke No. II dan saat membeku pada 0oC, semua molekul No. I (densitas minimum atau volume maksimum es mengambang di air.
- Pengaruh ikatan hidrogen terhadap sifat fisika air
- Titik beku dan titik didih yang tinggi.
- Kalor lebur dan kalor uap yang besar
- Sifat anomali dengan densitas maximum pada suhu 4°C
- Tegangan permukaan dan viskositas tinggi (viskositas = daya tahan fluida terhadap gaya yang dikenakan)
- Kompresibilitas rendah (perubahan tekanan besar, tetapi hanya sedikit merubah berat jenis).
Perkiraan suhu titik beku dan titik didih air (H2O) berdasarkan berat molekul seperti molekul lain yang dengan komposisi yang mirip (2 atom hidrogen dan satu atom elemen lainnya). Ttk beku dan ttk didih meningkat dgn berat molekul
Hidrasi
NaCl dalam air, maka gaya tarik elektrostatik antara Na dan Cl menurun, sehingga mudah terdesosiasi. Desosiasi ion akan tertarik ke kutub molekul air. Saat gaya elektrostatik melemah, ion tsb akan dikelilingi kutub-kutub molekul air (Hidrasi) :
NaCl(s) + (n+m)H2O(l) -> Na(H2O)n+ + Cl(H2O)m-
Atau
NaCl(s) -> Na+(aq) + Cl-(aq)
Pengaruh garam thd sifat fisika air
Meningkat:
Densitas, viskositas, tekanan uap, kompresibilitas, tegangan permukaan.
Menurun:
Suhu Densitas maximum, titik beku.
Senyawa Kimia Air Laut
Komponen Kimia Air Laut:
1. Partikel tersuspensi (filter > 0,45 µm)
Bahan organik (detritus)
Bahan anorganik (mineral)
2. Gas
Konservatif (tidak terpengaruh oleh proses biologi; N2, Ar dan Xe).
Non-konservatif (dipengaruhi oleh proses biologi; O2 dan CO2).
3. Kolloids (< 0,45 µm, tidak terlarut)
Anorganik (oxyhidroksida)
Organik (organometalik)
4. Bahan Terlarut
Anorganik
Unsur utama (0,05 – 750 mM); Na, Cl, Ca, K, Mg
Unsur minor (0,05 – 50 µM); P dan N
Unsut trace (0,05 – 50 nM); Pb, Hg, Cd
Organik (asam humus)
Demikian Pembahasan Mengenai Sifat Kimia Air Laut, semoga Bermanfaat. Semangat Belajar ya Sob, Jangan lupa share artikel ini supaya semakin bermanfaat. Semangat Belajar, Selamat Belajar, tunggu Update Terbaru seputar SAINS, MATEMATIKA serta IPTEKS.
0 komentar