7 Struktur Jaringan Hewan dan Fungsinya

Ruang Belajar Sains - halo sob... senang sekali ,, atas kunjungannya ya sob. eh ya sob.. update artikel sebelumnya telah dibahas tentang Cuaca dan Iklan  Unsur, Struktur, Lapisan Lengkap ada DISINI nah...  bagi sob yang belum sempat membaca, silahkan baca saja ya sob disini. dan bagi sob yang udah membaca atau udah mengerti, sekarang akan kita bahas tentang Struktur jaringan hewan dan fungsinya,  nah,,, dari pada bertele-tele kebanyakan pembukaan ini.. langsung saja yuk sob kita cek.. apa itu daun tunggal dan majemuk, dulu... cekidot..

JARINGAN
Jaringan Pada Hewan dan Manusia
  • Jaringan merupakan kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi sama akan membentuk jaringan. 
  • Semua seluk-beluk jaringan dikaji khusus dalam cabang biologi yang disebut histologi. 
  • Jaringan pembentuk organ manusia dan hewan terdiri atas jaringan embrional, jaringan epitel, jaringan otot, jaringan saraf, jaringan penyokong .
A.   Jaringan Embrional
  • Jaringan embrional merupakan jaringan muda yang sel-selnya selalu mengadakan pembelahan. Merupakan hasil pembelahan sel zigot.
  • Proses terbentuknya
  • Pada awal terbentuknya embrio, sel-sel penyusunnya mempunyai bentuk sama, namun dalam perkembangan selanjutnya, sel-sel tersebut akan membelah dan akan mengalami perubahan menjadi bermacam-macam bentuk maupun fungsinya yang dikenal dengan spesialisasi. Hasil dari proses spesialisasi tersebut antara lain dihasilkan lapisan jaringan embrional.
Berdasarkan jumlah lapisan embrionya, hewan dibagi menjadi:
  1. Hewan diploblastik, yaitu hewan yang embrionya terdiri atas 2 lapis. Contoh: Coelenterata, tidak mempunyai mesoderm.
  2. Hewan triploblastik, yaitu hewan yang embrionya terdiri atas 3 lapis. Contoh: cacing tanah, siput, Arthropoda, dan Chordata. 
  3. Lapisannya, yaitu: ektoderm (lapisan luar), mesoderm (lapisan tengah), dan entoderm (lapisan dalam).
1. Jaringan Epitel
Jadi jaringan epithellium itu artinya jaringan yang tersusun atas sel sel epithelium yang bentuk , ukuran dan fungsinya sama , begitu pula jaringan syaraf yg jaringan yang tersusun atas sekumpulan neuron yang bentuk , ukuran dan fungsinya sama . Jangan sampai sekali lagi punya image mau menggambar jaringan , namun yang digambar hanya satu sel .  

Untuk menghafal jaringan di tubuh manusia ini saya punya cara menghafal yang mudah yaitu , pegang lengan kita amati sebentar kemudian sentuh , apa yang bisa kita analisa 

Terlihat lengan tangan kita itu dilindungi oleh kulit , Lha bagian luar itu jaringan epithel
Jika jaringan epithel itu kita kelupas / terkelupas pasti kelihatan daging , itu pasti jaringan otot karena daging itu sekumpulan sel otot )
Apabila daging yang terlihat karena epithelnya terkelupas akan kita kelupas pasti rasanya sakit , itu karena ada jaringan syarafnya .
meskipun sakit tetap kita lakukan ya pasti berdarah itu pasti jaringan darah (sebagai jaringan penyokong) 
Jika sudah keluar darah tetap daging dikelupas , maka akan terlihat tulang itu pasti sekumpulan jaringan tulang (sebagai jaringan penyokong ) 
Begitu seterusnya akan terlihat jaringan lemak , memutuskan jaringan ikat dll

Fungsi
Epitel memiliki berbagai fungsi tergantung dari posisi jaringan. Fungsinya antara lain:
  • Sebagai pelindung
  • Sebagai alat sekresi
  • Sebagai alat penerima impuls
  • Sebagai alat penyaring atau filtrasi
  • Sebagai alat absorpsi
  • Sebagai alat respirasi
A. Epitel pipih selapis
Epitel selapis pipih terdiri dari satu lapis saja dan sel berbentuk pipih. 
Lokasi: pembuluh limfe, endotel, kapsula glomerulus, alveoli, peritonium, pleura, perikardium.
Fungsi: difusi, filtrasi 

B. Epitel pipih berlapis banyak
Epitel berlapis pipih sebenarnya tidak semuanya berbentuk pipih.
Yang berbentuk pipih hanya pada sel sebelah atas. 
Sel pada lapisan terbawah dapat berbentuk silindris.
Lokasi: epidermis, vagina, mulut, esofagus, saluran anus, ujueg uretra.
Fungsi: proteksi 

C. Epitel kubus selapis
Epitel selapis kubus terdiri dari satu lapis sel dan sel berbentuk seperti kubus.
Lokasi: tubula ginjal, saluran kelenjar ludah, kelenjar keringat, permukaan ovari, permukaan dalam lensa mata, sel-sel berpigmen dari retina.
Fungsi: sekresi dan absorbsi 

D. Epitel kubus berlapis banyak
Epitel berlapis kubus jarang ditemukan pada tubuh. 
Lokasi: kelenjar keringat, kelenjar minyak, kelenjar tiroid, ovarium, zakar.  Fungsi: sekresi dan ekskresi .

E. Epitel silindris selapis
Epitel selapis silindris terdiri dari satu lapis sel dan selnya berbentuk silindirs (torak).
Lokasi: lambung, usus, kelenjar pencernaan, kantong empedu, saltran uterus, uterus, rongga hidung.
Fungsi: sekresi dan absorpsi 

F. Epitel silindris berlapis banyak
Epitel berlapis silindris jarang ditemukan. Paling banyak terdiri dari dua lapisan saja.
Lokasi: saluran kelenjar ludah, saluran kelenjar susu, uretra, laring, faring, langit-langit mulut.  Fungsi: sekresi dan pergerakan. 

G. Epitelium silindris berlapis banyak semu 
Lokasi: Sel-sel bersilia : duktus epididymis vasedeferen, membran mukosa saluran pernafasan, tuba eustakhius. Sedangkan yang terdapat pada uretra laki-laki sel-selnya tidak bersilia . 
Fungsi: Proteksi, sekresi dan pergerakan zat 

H. Epitel transisional
Pada epitel ini, strukturnya mirip epitel berlapis gepeng. Pada lapisan atas terdapat lapisan sel yang berbentuk payung (sel payung). Sel payung dalam keadaan regang akan memipih, misalnya dalam keadaan saluran terisi penuh.
Lokasi: saluran kencing, kandung kemih, ureter, ginjal.  Fungsi: memungkinkan perubahan dalam bentuk.

2. Jaringan Ikat/Penyokong
Ada 5 jaringan ditubuh yang tergolong dalam penyokong , jaringan itu antara lain 
1. Jaringan ikat terdiri dari serabut, sel-sel dan cairan ekstra seluler. Cairan ekstra seluler dan serabut disebut matriks.
Fungsi jaringan ikat adalah mengikat atau mempersatukan jaringan-jaringan menjadi organ dan berbagai organ menjadi sistem organ, menjadi selubung organ dan melindungi jaringan atau organ tubuh.   

Berdasarkan struktur dan fungsinya jaringan ikat dibedakan menjadi dua: 
a. Jaringan ikat longgar 
Ciri-ciri :  sel-selnya jarang dan sebagian jaringannya tersusun atas matriks yang mengandung serabut kolagen dan serabut elastis. 
Jaringan ikat longgar terdapat di sekitar organ-organ, pembuluh darah dan saraf.  Fungsinya :  untuk membungkus organ-organ tubuh, pembuluh darah dan saraf. 

b. Jaringan ikat padat 
Nama lainnya jaringan ikat serabut putih, karena terbuat dari serabut kolagen yang berwarna  putih. Jaringan ini terdapat pada selaput urat, selaput pembungkus otot, fasia, ligamen dan tendon.  
Fasia : adalah jaringan ikat berbentuk lembaran yang menyelimuti otot.  Ligamen : adalah jaringan ikat yang berperan sebagai penghubung antar tulang.  Tendon : adalah ujung otot yang melekat pada tulang. Fungsinya untuk menghubungkan berbagai organ tubuh seperti otot dengan tulang-tulang, tulang dengan tulang, juga memberikan perlindungan terhadap organ tubuh. 

2. Jaringan Tulang Rawan (Kartilago) 
Fungsinya untuk menyokong kerangka tubuh. 
Ada 3 macam jaringan tulang rawan : 
a. Kartilago hialin 
Kartilago hialin merupakan bagian terbesar dari kerangka embrio juga membantu pergerakan persendian, menguatkan saluran pernafasan, memberi kemungkinan pertumbuhan memanjang tulang pipa dan memberi kemungkinan tulang rusuk bergerak saat bernafas. 

b. Kartilago fibrosa 
Fungsi utama untuk memberikan proteksi dan penyokong.

c. Kartilago elastik 
Matriksnya berwarna keruh kekuning-kuningan. Jaringan ini terdapat pada dawn telinga, epiglottis, pembuluh eustakius dan laring. 

3. Jaringan tulang
Jaringan tulang terdiri dari sel-sel tulang atau osteon yang tersimpan di dalam matriks, matriksnya terdiri dari zat perekat kolagen dan endapan garam-garam mineral terutama garam kalsium (kapur). Tulang merupakan komponen utama dari kerangka tubuh dan berperan untuk melindungi alat-alat tubuh dan tempat melekatnya otot kerangka.  Tulang dapat dibagi menjadi 2 macam :  a. Tulang keras, bila matriks tulang rapat dan padat.  Contoh : tulang pipa.  b. Tulang spons, bila matriksnya berongga  .Contoh : tulang pendek 

4. Jaringan darah
Jaringan darah merupakan jaringan penyokong khusus, karena berupa cairan.  Bagian-bagian dari jaringan darah adalah : 

a. Sel darah 
Dibagi menjadi sel darah merah (eritrosit) berfungsi untuk mengangkut oksigen dan sel darah putih (lekosit) berfungsi untuk melawan benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh. 

b. Keping-keping darah (trombosit) 
Berfungsi dalam proses pembekuan darah. 

c. Plasma darah 
Komponen terbesar adalah air, berperan mengangkut sari makanan, hormon, zat sisa hasil metabolisms, antibodi dan lain-lain 

5. Jaringan Lemak
Nama lainnya adalah jaringan adiposa, jaringan ini terdapat di seluruh tubuh. Fungsinya untuk menyimpan lemak untuk cadangan makanan, dan mencegah hilangnya panas secara berlebihan  Organ  Kumpulan dari berbagai macam jaringan dan melaksanakan suatu tugas tertentu akan membentuk organ. Derajat dari organisme ditentukan dari makin beragamnya organ yang dimiliki. 

6. Jaringan Limfe/Getah Bening 
Asal jaringan limfe adalah bagian dari darah yang keluar dari pembuluh darah, komponen terbesarnya adalah air dimana terlarut zat-zat antara lain glukosa, garam-garam, asam lemak. Komponen selulernya adalah limfosit.  Jaringan limfe menyebar ke seluruh tubuh melalui pembuluh limfe. Fungsi jaringan limfe selain untuk kekebalan tubuh (adanya limfosit) juga untuk mengangkut cairan jaringan, protein, lemak, garam mineral dan zat-zat lain dari jaringan ke sistem pembuluh darah. 

3. Jaringan syaraf
Terdapat 3 macam sel saraf
1.Sel Saraf Sensorik Berfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor (penerima rangsangan) ke sumsum tulang belakang.
2.Sel Saraf Motorik Berfungsi menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf pusat ke efektor.
3.Sel Saraf Penghubung Merupakan penghubung sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lain.

Bagian-bagian jaringan saraf 
Dendrit, yaitu juluran sitoplasma yang relatif pendek dari badan sel yang berfungsi membawa rangsangan ke badan sel.
Badan sel, yaitu bagian sel saraf yang mengandung inti (nukleus) dengan nukleolus di tengahnya. Sitoplasmanya bergranula, berasal dari retikulum endoplasma yang disebut Badan Nissl. Badan sel saraf terletak di pusat saraf dan di ganglion. Ganglion adalah kumpulan badan sel saraf. Ganglion terletak di tempat-tempat tertentu, seperti di kiri dan kanan sumsum tulang belakang.
Neurit (akson), yaitu juluran sitoplasma yang panjang dari badan sel yang berfungsi membawa rangsangan dari badan sel ke neuron lain. Neurit memiliki selubung yang terdiri dari selubung myelin dan selubung neurilema 

4. Jaringan otot
Jaringan otot adalah jaringan yang berperan dalam pergerakan tubuh hewan. Karena jaringan otot inilah kita bisa menari, berlari, melompat, mencerna makanan, buang air besar, memompa darah, dan sebagainya.  Jaringan otot ini terdiri dari sel-sel otot. Sel-sel otot yang ada dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu sel otot polos, sel otot lurik, dan sel otot jantung.

a. Otot polos
  • Otot polos terdiri atas sel memanjang yang panjangnya 30 nm- 200nm.
  • Setiap Sel memiliki satu nukleus yang bentuknya pipih dan terletak di bagian tengah sel.
b. Otot Lurik (otot Rangka)
  1. Otot lurik terdiri atas berkas sel-sel silidris yang relatif panjang, yakni sekitar 4 cm.
  2. Otot lurik memiliki kemampuan kontraksi  yang cepat, mudah lelah, dan bekerja dipengaruhi oleh susunan saraf pusat.
c. Sel otot jantung
  • Sel otot ini dinamai sel otot jantung karena hanya ditemui pada jantung. 
  • Bentuknya seperti anyaman yang bercabang-cabang. 
  • Miofibrilnya tersusun tidak homogen sehingga terlihat berlurik-lurik, mirip dengan sel otot lurik. 
  • Sel otot jantung sifatnya tidak sadar dan sangat tahan lelah. 
  • Sel otot jantung inilah yang berperan dalam pemompaan darah oleh jantung. 
Demikian pembahasan mengenai 7 Struktur Jaringan Hewan dan Fungsinya semoga bermanfaat. jangan lupa ikuti blog ini untuk mendapatkan update artikel terbaru, seputar  matematika, Sains,serta IPTEK. Selamat Belajar, Semangat belajar serta salam sukses. 

0 komentar